Masjid Sri Alam Dunia Sipirok

masjid Raya Sri Alam Dunia 

mengetuk Gong 

Gambar ini saya ambil waktu saya masih di kampong, ini juga udah termasuk salah satu icon kota sipirok, masjid Raya Sri Alam Dunia Sipirok ini berdiri pada zaman penjajahan belanda yaitu sekitar tahunberdirinya 1926 dan selesai dibangun pada tahun 1933.

GONG-Gong yang selalu dipukul sebagai pertanda waktu salat tiba di Masjid Sri Alam Dunia Sipirok Godang.

Tetap Bunyikan Gong Setiap Tiba Waktu Salat
Setiap masyarakat muslim yag ingin beribadah ke Masjid Sri Alam Dunia di Kelurahan Sipirok Godang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel masih tetap diingatatkan bunyi gong sebelum dikumandangkannya azan.

Amran Pohan-Sipirok
Pembunyian gong ini tetap dilaksanakan pengurus masjid untuk mempertahankan kebiasaan dan keunikan yang dimiliki masjid kebanggaan masyarakat Sipirok tersebut.
Setiap menjelang waktu salat tiba selalu terdengar suara gong hingga di kejauhan, selanjutnya disusul dengan azan. Beberapa warga bahkan selalu berpatokan pada bunyi tersebut yang menandakan waktu salat telah tiba. Rata-rata masyarakat muslim akan menghentikan aktifitas kerja untuk sementara, dan segera menunaikan salat atau sekedar istirahat.
“Ini sudah menjadi kebiasaan sejak dulu. Bahkan, ketika kita berada di lahan pertanian akan dapat mengetahui bahwa waktu salat telah tiba, dan sering dijadikan patokan waktu,”.
Pengurus Masjid Sri Alam Dunia, tulang ku Raja Sojuangon Siregar (51), setiap waktu shalat tiba dari masjid akan selalu di bunyikan gong. Dan ini sudah menjadi salah satu kebiasaan dan tradisi yang selalu dipertahankan sebagai ciri khas dan keunikan. Di samping itu juga berfungsi sebagai pemberitahuan pada khalayak ramai tentang waktu.
“Karena sifatnya sudah merupakan kebiasaan, masyarakat banyak yang berpatokan waktu pada bunyi itu di samping mempertahankan keunikan yang ada,” heheh….. jarang kan gini jazam sekarang masih ada. Pada dasarnya sebelum berfungsinya pengeras suara untuk mengumandangkan azan, keberadaan gong menjadi alat pemberitahuan kepada masyarakat Sipirok Godang sekitarnya, bahwa waktu salat telah tiba. Di samping itu, gong tersebut juga akan dibunyikan ketika ada warga yang meninggal dunia.
“Keberadaannnya sebenarnya adalah alat untuk memberitahukan pada warga baik untuk waktu shalat dan juga adanya kemalangan serta kejadian,”. 

Hmmm udah hampir lupa masjid ini terdiri dari lima menara lho, dimana masing-masing menara tersebut berdiameter 5x4 m.